Indonesia, adalah negara dengan
beraneka ragam adat istiadat dan budaya. Negara kepulauan yang terbesar
didunia. Dengan banyaknya daerah di Indonesia, tentu saja akan melahirkan
berbagai macam ciri khas. Salah satunya adalah bahasa daerah. Masing-masing daerah
pasti memiliki bahasa daerah yang berbeda dengan daerah lainnya dan sangat
dikuasai oleh penduduk didaerah tempat ia menetap karena bahasa daerah
merupakan suatu warisan. Bahasa daerah merupakan bahasa ibu, kita sebagai anak
akan diperkenalkan oleh ibu dan juga keluarga lainnya sehingga kita akan
mengikuti bahasa apa yang akan digunakan untuk berkomunikasi. Sehingga bahasa
tersebut akan melekat dilidah kita untuk berkomunikasi sehari-hari.

Kita akan menemukan perbedaan yang sangat
menonjol apabila kita mengelilingi daerah-daerah diIndonesia. Sebisa mungkin
kita harus bisa beradaptasi dengan lingkungan, karena disetiap daerah tentu
memiliki peraturan dan tata cara prilaku yang berbeda dengan daerah lainnya. Negara
dengan luas 1.904.569 km2 ini memiliki kurang lebih 750 bahasa
daerah. Suatu kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia dimata dunia karena
memiliki banyak sekali ragam budaya yang telah diwarisi oleh nenek moyang kita
dahulu kala. Bahasa daerah sendiri memiliki banyak kelebihan, seperti meningkatkan
rasa persaudaraan didaerah tersebut. Karena dengan bahasa daerah, penduduk
sekitar akan lebih santai dalam berkomunikasi karena bahasa daerah bukan bahasa
resmi dan akan timbul suatu kebanggan tersendiri apabila kita menemukan
seseorang yang mengerti dengan bahasa daerah kita.
Namun
apabila kita berbeda-beda suku, budaya, adat-istiadat, dan bahasa, kita
disatukan dengan Bhinneka Tunggal Ika yaitu berbeda-beda tetapi tetap satu.
Walaupun kita memiliki banyaknya bahasa daerah, kita disatukan dengan bahasa
resmi negara Indonesia ialah bahasa Indonesia. Jadi kita tidak perlu khawatir
apabila ingin mengunjungi daerah-daerah di Indonesia. Apabila kita tidak
mengerti dengan bahasa daerah tersebut, kita bisa menggunakan bahasa Indonesia
sebagai komunikasi dengan warga setempat. Posisi bahasa lokal adalah
sebagai penunjang bahasa Indonesia.
Sebab mayoritas kosakata bahasa Indonesia yaitu sebagai serapan dari bahasa-bahasa lain terutama bahasa daerah tersebut,
sehingga bahasa Indonesia sering disebut sebagai
bahasa persatuan negara Indonesia.

Ditengah pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi saat ini tentu saja banyak bahasa asing yang masuk ke
negara Indonesia, seperti bahasa Inggris, Arab bahkan Cina. Tak heran jika kita
lebih sering menemukan bahasa-bahasa asing tersebut ditempat umum. Apakah
jadinya sebuah bangsa yang tidak lagi memiliki
kebudayaan? Bangsa kita akan terjebak menjadi bangsa tanpa kepribadian
yang tidak percaya diri menggunakan
bahasa aslinya dimana ia tinggal. Hal ini jelas akan memperlemah tegaknya
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Maka dari itu, kita sebagai pemuda harus bangga dalam
menggunakan bahasa daerah maupun bahasa resmi bahasa Indonesia. Karena bahasa
itu merupakan warisan yang sangat berharga yang kita miliki dan tidak ada
negara lain yang memiliki warisan negara seperti itu. Saya sebagai anak yang
dilahirkan oleh orang tua dengan daerah asal Kalimantan Barat merasa bangga
karena saya bisa diajarkan bahasa daerah tersebut, dan hingga kini kami
menggunakannya sehari-hari apabila kami dirumah maupun bertemu dengan kerabat
yang memiliki daerah asal dan bisa berkomunikasi dengan bahasa daerah tersebut.